Jumat, 15 September 2017

Setahun Menjajal ASUS Zenfone 3 ZE552KL

Review Zenfone 3 ZE552KL | Pengalaman Zenfone 3 | Membeli ponsel mahal mungkin menjadi impian sebagian orang. Apalagi membeli ponsel high-end. Misalnya Zenfone 3 ZE552KL. Berikut pengalaman menggunakan smartphone Zenfone 3 ZE552KL

Selamat datang pembaca atau blog Cerita Madya yang terhormat! Artikel ini sekaligus menandakan munculnya kategori baru dalam blog Cerita Madya. Benar. Kategori baru tersebut berjudul Zenfone yang memuat artikel secara khusus mengenai Zenfone 3 dan secara umum untuk ponsel Zenfone lainnya.
Alhamdulillah berkat rahmat Tuhan YME, saya dapat membeli smartphone Asus high-end pada waktu itu yaitu Zenfone 3. Apa itu high-end? Ponsel high-end itu adalah ponsel yang memiliki kualitas tinggi dan tentunya memiliki harga yang mahal. Di bawah kelas high-end terdapat kelas mid-end dan dibawahnya lagi adalah low-end.

Di awal artikel saya sempat menulis "Membeli ponsel mahal mungkin menjadi impian sebagian orang", saya lanjutkan bahwa sebagian orang juga tidak terlalu mengingingkan ponsel mahal. Artinya orang-orang tersebut mengedepankan kebutuhan dan tergantung ketahanan kantong.hehehe

Gambar Zenfone 3 source GSM Arena
Profil Zenfone 3

Saya membeli ponsel ini pada Januari tahun 2017 melalui online shop yaitu Lazada. Pada waktu itu, ponsel ini dibandrol dengan harga 4,5 juta dan menurut saya itu wajar. Sekarang, harga smartphone ini turun. Di situs Asus, harganya turun menjadi 3,8 juta.

Saya ingat betul bahwa alasan saya membeli ponsel ini karena sektor kamera yang diunggulkan sebagaimana yang dilihat di iklan televisi. Fitur kamera ponsel ini dipersenjatai dengan kamera sebesar 16 MP di depan dan 8 MP di belakang.

Perlu diketahui, ponsel Zenfone 3 memiliki beberapa kelas diantaranya sebagai berikut :

  1. Zenfone 3. Kelas ini memiliki 2 varian yaitu ZE552KL (yang dibahas) dan ZE520KL. Cara mudah membedakannya adalah dengan ukuran layarnya. ZE552KL memliki layar 5,5 inci, sedangkan ZE520KL memiliki layar 5,2 inci. 
  2. Zenfone 3 Ultra
  3. Zenfone 3 Max
  4. Zenfone 3 Deluxe
  5. Zenfone 3 Laser

Tentu di sini kita tidak akan membahas kelima kelas Zenfone 3 di atas karena sudah banyak situs atau artikel yang membahasanya. Sedikit yang ingin saya singgung adalah fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti finger print (sidik jari), memori internal 64 GB, RAM 4 GB. Selain itu, ponsel ini memiliki chipset Snapdragon MSM8953 625, CPU Octa-core 2.0 GHz Cortex A-53, dan GPU Adreno 506.

Pengalaman Menggunakan Zenfone 3

Terhitung hingga bulan ini, sudah 8 bulan (hampir 1 tahun) saya menggunakan smartphone Zenfone 3 ZE522KL. Ada beberapa fitur yang menjadi andalan saya dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

Pertama adalah fitur pindai sidik jari. Penempatan tombol sidik jari di belakang alias di bawah kamera belakang membuat kemudahan dalam membuka kunci ponsel. Saat kita genggam ponsel, tentu posisi jari telunjuk akan tepat berada di bawah kamera belakang.

Kedua adalah kecepatan isi ulang dan daya tahan baterai. Seringkali saya menggunakan pemakaian yang bisa menguras baterai. Coba bayangkan, browsing dan main game sekaligus tethering dengan ponsel lain membuat bagian belakang panas. Apakah baterai ponsel ini cepat panas? Jawabannya tidak. Panas yang saya bahas tadi tentu juga dialami oleh ponsel lain apabila pemakaian berlebihan. Tiada ponsel yang sempurna bukan?!

Ketiga adalah layar yang sudah memaki Corning Gorilla Glass. Meskipun tidak menggunakan pelindung layar, layar ponsel ini tetap dapat terjaga ketika terjadi benturan. Sudah beberapa kali ponsel saya ini jatuh dan bisa bertahan. Tentu jatuh dalam ketinggian yang sedikit.

Keempat adalah faktor kamera dan video. Kecepatan tangkapan kamera menjadi salah satu tolak ukur yang saya gunakan saat menilai sebuah kamera handphone. Untuk video, saya suka dengan fitur stabilization. Jadi saat merekam video, goyang-goyang yang terjadi saat kita jalan sambil merekem akan direduksi.

Catatan

Catatan selama hampir setahun menjajal Zenfone 3 adalah masalah layar yang tidak saya lingungi dengan tempered glass (pelindung layar). Saat mengeluarkan ponsel yang kebetulan saya kantongi di saku celana jins, terdapat goresan sedikit di tepi layar. Harap berhati-hati ya.

Membeli ponsel sesuai kebutuhan. Itulah prinsip yang saya pegang setelah membeli ponsel ini. Apa maksudnya? Bisa dibilang, saya belum mampu memanfaatkan kecanggihan fitur yang ada di dalam Zenfone 3 ini. Semoga ke depannya, blog Cerita Madya akan berbagi artikel berkaitan dengan Zenfone 3 ini. Terima kasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar